Saturday, April 8, 2017

Istilah Aikido dan Terjemahannya

Aikido adalah seni beladiri yang berasal dari Jepang, jadi wajar saja kalau sampai saat inipun kebanyakan Dojo Aikido di Indonesia dan seluruh dunia masih sering menggunakan istilah bahasa Jepang saat latihan. Hal ini kadang membuat kebingungan bahkan bagi Aikidoka yang sudah berlatih selama bertahun-tahun.

Berikut ini adalah beberapa istilah bahasa Jepang yang mungkin akan/pernah Anda temui dalam sesi latihan dan terjemahannya. Semoga bisa membantu.

N.B. Terjemahan ini adalah pendapat dan opini pribadi admin yang sangat terbatas, jadi apabila ada kesalahan, mohon maklum dan koreksinya.

Ujian Kenaikan Tingkat Mudansha Semester 1 Tahun 2017

[PENGUMUMAN]

Dojo-dojo AikidoSurabaya akan mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat Aikido Mudansha untuk periode semester 1 tahun 2017 pada sekitar pertengahan bulan Mei 2017.

Bagi Aikidoka yang ingin mengikuti ujian kenaikan tingkat kali ini silakan mendaftarkan diri ke Dojo Cho (pengurus Dojo) masing-masing. Harap menyelesaikan proses pendaftaran sebelum tanggal 10 Mei 2017 karena data peserta Ujian harus dikirimkan ke pengurus Institut Aikido Indonesia di Jakarta.

Syarat untuk mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Mudansha adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi syarat presensi (jumlah latihan) sesuai tingkat yang akan diujikan.
2. Membayar biaya administrasi Ujian Kenaikan Tingkat sebesar Rp 250.000 kepada Dojo Cho masing-masing.

Terima kasih atas perhatiannya.

Thursday, February 23, 2017

Sejarah Seni Beladiri Aikido

Aikido (合気道) adalah sebuah seni beladiri modern yang berasal dari Jepang. Seni beladiri ini diciptakan oleh Morihei Ueshiba berdasarkan hasil latihan, filosofi, dan pandangan hidupnya. Aikido sering diterjemahkan menjadi "Jalan untuk meny(ber)satu dengan energi kehidupan (alam semesta)" atau "Jalan untuk mengharmoniskan energi". Tujuan Aikido menurut Morihei Ueshiba adalah untuk membela diri sendiri tanpa melukai lawan.

Teknik-teknik Aikido banyak berisi gerakan yang memasuki area lawan dan gerakan berputar untuk mengarahkan momentum/energi serangan lawan, lalu diakhiri dengan lemparan atau kuncian.

Aikido awalnya dirancang berdasarkan Daitō-ryū Aiki-jūjutsu, namun mulai berubah sejak akhir tahun 1920 karena Morihei Ueshiba mulai mendalami ajaran Ōmoto-kyō.

Di antara murid-murid senior Morihei Ueshiba, banyak yang memiliki pendekatan yang berbeda terhadap Aikido, tergantung dari sering/tidaknya mereka berlatih bersamanya.